rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
twitter

Gaya Dan Pola Hidup Orang Sukses

“Mulailah hari anda dengan berdo’a dan katakan bahwa saya LUAR BIASA dan Akhiri hari anda dengan rasa syukur dan do’a”

Setiap orang pasti ingin sukses, terlepas dari siapapun itu. Sukses merupakan kata yang multi tafsir karena setiap orang mempunyai pendaoat yang berbeda-beda mengenai sukses. Contohnya adalah seorang pelajar akan menganggap dirinya sukses apabila dia berprestasi dan lulus dalam ujian. Seorang pengusaha akan merasa sukses apabila usahanya berjalan lancar dan mendapatkan banyak keuntungan. Bagaimana dengan anda ?.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat kesepakatan umum yang terbentuk secara alami yang menyatakan tentang kesuksesan seseorang seperti Bill Gates, Sochiro Honda, Donald Trump dan lai - lain yang akhirnya melahirkan pendapat bahwa mereka adalah orang - orang sukses yang diakui dunia termasuk anda mungkin.

Perlu anda ketahui bahwa untuk menjadi orang yang sukses anda harus memiliki perilaku hidup atai gaya hidup selayaknya orang sukses. Gaya hidup orang sukses adalah memiliki sifat kesederhanaan. Mereka menilai hidup dari kesederhanaan hidup mereka, bukan dari banyaknya uang yang mereka dapatkan. Tahukah anda ?. Sochiro Honda hanya memiliki rumah tipe 21 dan tidak mewariskan apa-apa kepada anak-anaknya, Bill Gates telah mewakafkan milyaran dolar untuk beramal, Banyak Jutawan - jutawan Jepang hanya memiliki rumah tipe 21 sama seperti Sochiro Honda. Tepat, inilah gaya hidup mereka yang sederhana. Memiliki sifat sederhana bukan perilaku pelit atau kikir tetapi merupakan bentuk disiplin diri yaitu bagaimana kita mengatur kebutuhan hidup sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Orang - orang sukses tersebut hidup sederhana bukan karena mereka tidak butuh uang tetapi mereka hidup sederhana untuk dapat melompat ke tingkat yang lebih tinggi, mereka hanya ingin hidup sederhana yang ternyata mendatangkan kesuksesan dalam hidup mereka apabila kita tahu rahasianya. Rahasia gaya hidup orang sukses adalah sederhana, lalu bagaimana rahasia tersebut bekerja pada kita ?.Tentu saja rahasia ini memiliki metode untuk menuju kesuksesan.

1. Mengatur Dan Menghargai Waktu
Kita harus memiliki disiplin waktu seperti contoh yaitu saat waktu makan kita harus makan, saat waktu tidur kita harus tidur, saat waktu bekerja kita harus bekerja dan saat waktu bersenang - senang kita harus bersenang - senang. Disiplin waktu tersebut harus kita tepati dengan konsisten. Jangan pernah memikirkan sesuatu diluar waktu yang telah ditetapkan misalnya memikirkan pekerjaan pada saat bersenang-senang karena hal tersebut dapat berpengaruh pada kondisi kejiwaan anda. Manfaatkanlah waktu anda sebaik mungkin pada waktunya dan jangan sampaii menyita waktu yang lain.

2. Memperhatikan Kesehatan
Badan yang sehat merupakan investasi terbesar dalam hidup. Semua yang akan kita raih dalam hidup ini tak terlepas dari peranan diri kita sendiri yang disini peranannya dipegang oleh badan kita. Kondisi badan yang baik akan membuat kita bersemangat, fikiran jernih sehingga dpat mengeluarkan ide - ide yang baik serta mempengaruhi kondisi kejiwaan yang akan berdampak pada keselarasan emosional anda. Untuk menjaga kesehatan tidaklah sulit seperti contoh kuta dapat berolah raga, mengkonsumsi nutrisi - nutrisi yang baik untuk tubuh dan berfikir positif jarena berfikir positif akan menimbulkan energi positif dalam tubuh sehingga akan membuat tubuh anda menjadi sehat.

3. Menjaga Keseharian
Didalam benak orang - orang sukses yang dimaksud dengan sukses adalah sukses tidak ditentukan oleh uang tetapi fikiran anda mengenai masa depan yang membuat mereka terlihat berbeda dalam keseharian mereka. Mereka memiliki pandangan yang berbeda dalam menjalani kehidupan mereka. Orang Jepang selalu meneriakkan “Saya Luar Biasa dan saya orang sukses” setiap mereka bangun pagi dan akan diteriakkan dengan keras pada saat mereka akan pergi kerja yang rutin mereka lakukan setiap pagi. Hal tersebut tanpa kita sadari akan merasuk kedalam fikiran bawah sadar kita dan secara langsung pasti akan mengubah pandangan hidup kita bahwa kita sebenarnya bisa menjadi orang sukses

Hal ini berkaitan dengan kebiasaan kita,. Intinya adalah kika ingin berubah 180 derajat kita harus merubah yang 10 derajat yang kita fikir hanya perubahan kecil. Seperti sebuah kapal perubahan kecil akan berpengaruh sangatbesar terhadap arah kapal tersebut, begitu juga dengan anda. Perubahan dapat anda lakukan secara perlahan tetapi pasti dan konsisten.

Itulah metode-metode untuk menjalankan gaya hidup orang sukses. Intinya adalah untuk menjadi orang sukses anda harus memiliki pola fikir yang optimis, punya semangat dan juga impian. Yang terpenting adalah hidup ini andalah yang membawanya dan anda sendirilah yang dapat merubahnya karena perubahan terkecil dalam hidup anda berasal dari diri anda sendiri. Jika anda ingin merubah dunia, mulailah dengan merubah diri anda.

Pola Berfikir Orang Sukses

“Mengubah Cara Berfikir Kearah Cara Berfikir Orang Sukses karenaOrang Sukses berfikir berbeda dengan orang lain”

Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik.Orang - orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang – orang sukses ini adalah :
1. Big picture thinking bukan Small thinking Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.
2. Focused thinking bukan Scattered thinking Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.
3. Creative thinking bukan Restrictive thinking Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect-create-correct-connect.
4. Realistic thinking bukan Fantasy thinking Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.
5. Strategic thinking bukan Random thinking Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.
6. Possibility thinking bukan Limited thinking Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.
7. Reflective thinking bukan Impulsive thinking Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.
8. Innovative thinking bukan Popular thinking Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
9. Shared thinking bukan Solo thinking Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Unselfish thinking bukan Selfish thinking Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.
11. Bottom line thinking bukan Wishful thinking Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.

Kesuksesan Anda Berawal Dari Kebiasaan Anda

Kebiasaan atau habit dalam bahasa Inggris, apa sama dengan habitat ya? Bisa ya bisa tidak. Ya, karena setiap orang sukses selalu berkumpul dengan sesama orang sukses, dan kumpulan ini bisa disebut dengan nama habitat. Tidak, karena orang sukses tadinya tidak memiliki lingkungan yang membuat dia sukses, tetapi karena kemauan, keinginan dan impian yang keras serta jangan lupa aksinya yang benar membuat dia memiliki habitatnya sekarang. Jadi orang sukses bisa membuat habitatnya sendiri dan menarik orang lain memasukinya.

Situasi ini mirip dengan hukum gravitasi. Di mana terdapat massa yang sangat besar maka massa tersebut akan menarik massa yang lebih kecil darinya. Kekuatan massa itu akan lebih besar efeknya bila jaraknya lebih dekat. Siapa sih yang mau melawan hukum alam?

Cobalah, beberapa waktu lalu demam bola semakin kentara, Anda tonton pertandingan piala dunia sendiri di rumah, apakah ada perasaan seru? Sekarang bandingkan dengan kalau berkumpul dengan sesama penggemar bola, bagaimana rasanya sekarang? Atau Anda sedang menonton pertandingan bola ini sendirian di rumah, tiba-tiba terdengar sorak riuh rendah dari rumah tetangga Anda, apalagi yang nonton sampai di luar rumah tetangga Anda, kira-kira?. "Mau dong ikut bergabung, nonton bareng ya, boleh kan nonton di sini?" Mungkin kata-kata itu yang keluar dari lubuk hati Anda. Lalu sepulang dari rumah tetangga perasaan bahwa Anda menjadi seorang pemain bola kelas dunia masih membara dalam benak Anda. Bahkan Anda merasa sukses membawa tim kesayangan Anda memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, kalau mau sukses dan belum merasa diri sendiri sukses cari lingkungan orang-orang sukses dan melebur dengan mereka. Lho kenapa nonton bola menjadi tolok ukur untuk memiliki kebiasaan sukses? Itu hanya sebuah ilustrasi kecil untuk menggambarkan kekuatan massa.

Habitat dan lingkungan awal muasal pembentuk watak dan pribadi kita masing-masing. Ada yang bilang bahwa orang sukses biasanya dimulai dari keluarga yang harmonis. Keluarga adalah kekuatan, massa terkecil dan terkuat untuk membentuk seseorang untuk menjadi sesuatu di masa depannya. Lalu apa hubungannya dengan kebiasaan orang sukses? Kalau disurvei hampir semua orang sukses mempunyai satu alat yang sangat murah, mudah, kadang disepelekan, dianggap aneh kalau kita menyebutkannya dan kita sendiri kadang - kadang risi menyebutkannya.Alat ini adalah langkah awal, senjata rahasia semua orang sukses walau pada awalnya mereka tidak pernah mengetahui kekuatannya. Alat ini adalah impian, cita-cita, dream, keinginan yang beremosi, visi.

Mimpi dan Laksanakan Beberapa waktu lalu di salah satu stasiun TV disiarkan mengenai keberhasilan seorang juru masak. Juru masak ini saat ini membawahi lebih dari 50 juru masak lainnya, dan bekerja di hotel berbintang banyak di kota paling gemerlap di Amerika yaitu Las Vegas. Dalam wawancaranya dia menyatakan bahwa sejak kecil bercita-cita untuk menjadi juru masak, dan setiap langkah yang dijalaninya adalah menuju dan yang menunjang tercapainya cita-cita tersebut.;

Seorang gitaris grup muda terkenal di Indonesia, sudah mengimpikan untuk menjadi pemusik sejak usia dini. Lalu semua kegiatan yang dilakukannya tidak pernah terlepas dari impiannya ini, walaupun banyak tantangan serta hambatan, yang diubahnya menjadi tantangan untuk sukses.

Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja. ngat kegigihan Kolonel Sanders pendiri franchise ayam goreng terkenal. Dia memulainya di usia 66 tahun, pensiunan angkatan darat dari negara adidaya, tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis.Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008, menerima resepnya tersebut dan kini kita dapat menikmatinya di Indonesia, Kentucky Fried Chicken. Mungkin impian Kolonel Sanders sangat sederhana, ingin memiliki uang yang layak untuk hidup di hari tuanya yang tinggal sebentar lagi.

Contoh menarik lagi mengenai impian di hari tua pernah disiarkan di salah satu stasiun TV swasta, mengenai seorang ibu rumah tangga kulit berwarna. Ibu ini dapat menyekolahkan lebih dari 20 murid sekolah SD sampai ke perguruan tinggi hanya dengan biaya dari tangannya. Dimulai beberapa belas tahun sebelumnya ketika dalam perjalanan pulang dari kantornya ibu ini berjumpa dengan seorang wanita muda kelaparan. Dengan ketulusan hatinya dia mengajak wanita muda itu ke sebuah toko makanan, lalu mempersilakannya untuk mengambil makanan yang ia inginkan. Ternyata wanita muda ini mengambil roti, susu bayi, sosis, telur dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya yang tidak wajar diinginkan oleh wanita muda sebayanya.Ketika ditanya asal usulnya, wanita muda ini tidak mau menjelaskan, hanya dikatakan bahwa dia sudah tidak bersekolah. Sejak saat itu ibu ini berjanji untuk menyekolahkan setiap anak ke perguruan tinggi.

Hidup Jadi Bermakna Impian, cita-cita, dream, visi, dan masih banyak lagi padanan katanya yang menunjukkan tujuan kita untuk mengarungi hidup ini dengan penuh makna. Impian tidak selalu bagi diri sendiri, tidak selalu harus materi, tidak selalu harus kemewahan. Impian bisa untuk orang membahagiakan orang lain, untuk kebaikan lingkungan hidup sekitar kita, atau impian sederhana, hanya ingin mengajak nenek kita, orang tua kita, anak kita berkunjung ke Candi Borobudur misalnya.

Impian bisa impian waktu kecil, impian waktu sekolah, impian saat bekerja, impian saat mendapat tekanan dari pihak lain, impian saat sengsara, impian saat mendekati ajal. Dunia ini berkembang karena impian-impian yang dianggap gila di masanya. Jules Verne bermimpi orang bisa terbang ke bulan, bermimpi orang bisa menyelam di kedalaman laut yang paling dalam. Hari ini hampir setiap enam bulan ada saja penerbangan berawak manusia ke antariksa, bahkan negara-negara besar berkolaborasi mendirikan stasiun angkasa luar di mana manusia bisa tinggal dengan nyaman. Hari ini manusia dapat melihat kedalaman laut yang paling dalam, yang paling gelap yang besar tekanan per incinya, dapat menemukan spesies-spesies baru yang belum pernah dikenal sebelumnya.

Ibu Kartini, memimpikan bahwa wanita sebangsanya bisa mendapat pendidikan yang layak, dapat mengenyam kehidupan yang setara. Hari ini semakin banyak wanita Indonesia mendapat pendidikan tinggi, mempunyai karier setingkat dengan rekan prianya, bahkan presiden kita seorang wanita. Gajahmada bermimpi untuk menyatukan wilayah Majapahit yang luas dengan berpuasa makan palapa. Saat ini bukan hanya wilayah Majapahit bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tetapi Satelit Palapa sudah dapat menyatukan negara-negara di Asia Tenggara. Dengan impian beberapa orang bisa mendapatkan kekayaan sesaat, melalui tebak-tebak nomor. Wah, itu salah satu mimpi juga, tapi jangan diikuti lho.

Tuliskan Impian Anda Impian adalah alat yang sangat murah untuk menjadikan diri kita sukses. Ya, murah, karena yang diperlukan hanya mungkin secarik kertas dan alat tulisnya. Bahkan dalam salah satu konferensi Teknologi Informasi yang pernah diadakan di Taiwan, coret-coretan di atas kertas tisu saat kita makan siang bisa merupakan impian baru terciptanya alat baru pula. Lho kok secarik kertas untuk impian, memang, impian yang akan menjadi kenyataan adalah impian yang ditulis dan divisualisasikan. Bergumul dengan impian, baca terus, bicarakan, lihat terus gambar-gambarnya, diskusikan, afirmasikan, rasakan sudah terjadi, lalu buat komitmen untuk mendapatkan dream tersebut apa pun pekerjaannya. Bacakan impian-impian itu setiap harinya, lihat gambar - gambarnya setiap hari, setiap saat. Buat komitmen, buat janji pada impian tersebut bahwa saya dapat mencapainya, saya pasti berhasil untuk mendapatkan impian tersebut. Buat rencana-rencana untuk impian-impian tersebut. Penulis membuat tulisan-tulisan kecil yang kemudian disimpan di dompetnya, dan dibawa terus-menerus ke mana saja ia bepergian, dibaca setiap pagi hari sebelum memulai aktivitas.

Pada dasarnya semua manusia memiliki impian yang jelas, hanya saja, impian-impian itu sering dicuri oleh orang-orang terdekat, lingkungan, oleh orang yang dicintai bahkan oleh diri sendiri. Mundur beberapa tahun lalu pada saat kita masih kanak-kanak, setiap dari kita selalu ditanya oleh orang yang lebih tua akan impian kita kelak di masa yang akan datang. Banyak sekali dari kita dapat menceritakan apa impian kita, apa cita-cita kita, apa keinginan kita nantinya, walau kita sendiri belum tahu atau belum mengerti apa yang dinamakan cita-cita itu, mungkin.

Ada sebuah riset mengenai orang sukses. Dari 100 orang yang dites, 30 - 40 tahun lampau, 80 orang tidak memiliki sama sekali cita-citanya, 10 orang memiliki tapi tidak yakin, 7 orang memiliki dan ditulis, 3 orang memiliki ditulis divisualisasikan dan yakin bahwa cita-citanya akan tercapai. Dari statistik ini pula ternyata hanya 3 orang yang menjadi orang sukses, entah secara finansial, kesehatan, keluarga, atau bahkan menjadi pemimpin sebuah negara. Anda mau termasuk dalam kategori yang mana ? Pilihan ada di tangan Anda.*

5 Fakta Tentang Sebuah Kesuksesan

1. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya Dengan Usia
• Nelson Mandela jadi presiden Afrika Selatan pada usia 76 tahun
• Marconi menemukan telepon pada usia 27 tahun
• Steve Jobbs (Apple) menjadi jutawan usia 21 tahun
• Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
• Winston Churchill banyak gagal dan hambatan, menjadi PM Inggris pada usia 52 tahun.
• Bill Gates(Microsoft) menjadi orang terkaya di dunia pada usia 41 tahun

2. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya Dengan Suku, Agama, Bangsa, Warna Kulit Dan Keturunan
• Jenderal Colin Powell,
Martin Luther King adalah orang kulit hitam.
• Confusius adalah: anak yatim di Cina
• Charles Dickens penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.

3. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya Dengan (Cacat) Fisik
• Hellen Keller seorang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, menjadi salah satu penulis dan pendidik terkenal dunia.
• Shakespeare menderita cacat kaki namun bisa menjadi seorang penulis novel terkenal.
• F.D. Roosevelt terkena polio, akan tetapiibisa menjadi salahsatu presiden AS yang ke-32
• Beethoven penderita tuna rungu,dapat menjadi seorang komposer musik terkenal dunia
• Napoleon Bonaparte sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk Eropa
• Anthony Robbins lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya Dengan Tingkat Pendidikan
• Thomas.A.Edison hanya mencapai pendidikan SD akan tetapi menghasilkan penemuan hingga 2000 paten.
• Li Ka Shing berhenti sekolah umur 14 akn tetapo menjadi tahun, orang terkaya di Hongkong.
• Henry Ford tidak pernah duduk dibangku sekolah menjadi salah satu pengusaha terkenal
• Wright Brother orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
• Bill Gates orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
• Lawrence Ellison drop out universitas, pendiri Oracle Corp, menjadi orang terkaya kedua di dunia.

5. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya Dengan Latarbelakang Keluarga
• Andrew Carnegie bekerja pada usia 13 tahun, berasal dari keluarga sangat miskin, dan kini menjadi Raja Bes Baja dunia
• Walt Disney pada usia 20 tahun hanyalah pemuda miskin dan tidak terkenal,pada usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
• Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin kemudian menjadi presiden AS
• Napolean Hill dilahirkan dari keluarga miskin, ibunya meninggal dunia saat masih kecil, jadi guru motivasi terkenal didunia, bukunya Think and Grow Rich menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
• Bill Clinton ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.

Sukses Adalah Sebuah Pilihan

“Semuanya Anda Yang Menentukan, Bawalah Hidup Anda Ke Arah Yang Terbaik "

Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan/tidak menggairahkan. Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalah hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan/tidak menggairahkan. Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan.

Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. lnilah yang disebut hidup tanpa tujuan/misi !, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan ! ! Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan/kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses,Anda tidak boleh takut gagal, Simaklah "Prestasi Kegagalan" seseorang dan bandingkan dengan diri Anda:.
• Gagal dalam bisnis / bangkrut, 1 831
• Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1 832
• Bisnis kembali bangkrut, 1 834
• Tunangan meninggal dunia, 1 835
• Nervous breakdown, 1 836
• Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1 838
• Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1 843
• Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1 848
• Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1 855
• Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Vice President, 1 856
• Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1 858AS
• 1860, Abraham Lincoln, berhasil Menjadi Presiden .(You cannot fail. Unless you Quit!)

Anda bayangkan selama lebih dari 25 tahun Abraham Lincoln adalah seorang "juara gagal". Jadi sebenarnya kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang !. lngatlah bahwa "Winners never quit, Quitters never win ! !" Dalil untuk mencapai kesuksesan adalah sebagai berikut.:

1. Anda HARUS Berani Menjadi Sedikit "GlLA" (dalam hal yang positif).
Abraham lincoln yang gagal puluhan tahun, Thomas Alfa Edison yang gagal ribuan kali dalam uji coba lampu pijar, colombus yang mengatakan dunia ini bulat ketika orang lain mengatakan dunia ini datar, wright bersaudara yang ingin agar manusia bisa terbang, JF Kennedy yang ingin manusia bisa ke bulan dll adalah contoh- contoh manusia yang agak "gila" dan karena keuletannya yang luar biasa hebat inilah hidup mereka bermanfaat bagi banyak orang. Jadi terkadang Anda harus berani melakukan hal-hal yang berbeda dimana orang biasa tidak mau atau tidak berani melakukannya. Seperti yang dikatakan oleh President Calvin Coolidge "nothing in the world can take the place of persistence, talent will not? nothing is more common than unsuccessful men with talent. Education will not? the world is full of educated derelects. Persistence and determinatiion alone are omnipotent"

Tidak ada yang bisa menggantikan arti penting kegigihan dan keuletan. Bakat pun tidak sebab ada sekian banyak orang gagal meski mereka berbakat . Pendidikan juga tidak bisa menggantikannya, sebab banyak orang berpendidikan tinggi tidak bisa mencapai apa-apa kecuali ijazahnya geripis dimakan jamur dan waktu.Kegigihan, keuletan dan tekat yang membara untuk mencapai tujuan hidup Anda inilah yang akan mendobrak rintangan yang Anda hadapi. jadi jika kekalahan demi kekalahan berusaha menjegal dan menjatuhkan Anda dan kesuksesan nampaknya makin mustahil maka ingatlah pernyataan diatas, bahwa "tidak ada yang bisa menggantikan kegigihan dan keuletan Anda!"

2. Kendalikan Pikiran Anda
Pikiran adalah kekuatan luar biasa yang harus Anda bisa kendalikan. Galileo bahkan pernah mengatakan "hati-hati dengan pikiran Anda". Apa yang harus kita kendalikan? pikiran negatif adalah hal yang harus bisa Anda kendalikan. Pikiran negatif memang tidak bisa kita tolak masuk ke pikiran kita, namun Anda harus melawannya dengan lebih banyak memasukan pikiran yang positif. Anda adalah apa yang Anda pikirkan ! ! jika Anda pikir akan gagal, maka sebenarnya adalah Anda sudah gagal. Untuk itu sukses selalu dimulai dari pikiran Anda!. Anda harus memiliki sikap "can do attitude" yakni "aku bisa melakukan hal itu". Banyak orang yang belum apa-apa sudah mengatakan "aku tidak bisa". Memang nantinya Anda akan diuji oleh kekalahan/kegagalan tapi Anda jangan berhenti, tetap jaga pikiran Anda secara positif bahwa setelah malam yang paling gelap, fajar akan segera menyingsing, disana telah menunggu istana emas, Anda cukup hanya melewati kegagalan-kegagalan saja. Ketika tiap kali hati kecil kita gundah karena belum melihat suatu hal menjadi lebih baik maka Anda harus melakukan oto sugesti kepada pikiran Anda "l refuse to give up, i shall continue firmly, steadily, and persistently until my good appears!" lngatkan diri Anda secara terus menerus bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat, penuh keberuntungan dll tapi sukses luar biasa adalah milik orang yang persisten (pantang menyerah), yang terus berusaha mencari cara lebih baik dalam menemukan formula kemenangan meski berton-ton rintangan menghalangi Anda. Untuk menemukan emas, Anda harus menggali berton-ton tanah lumpur. Jangan pikirkan tanah lumpurnya tapi fokuslah pada emasnya! ! "Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah bahwa kita dapat merubah hidup kita dengan merubah pola pikir kita" (William James)

3. Selesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai.
Ya! Anda harus menyelesaikan apa yang telah Anda mulai rencanakan sebelumnya, jangan berhenti sebelum Anda menyelesaikannya. Fokuslah sampai tujuan Anda tercapai. Sukses dan gagal memiliki perbedaan yang tipis. Tidak ada orang yang gagal didunia ini, yang ada hanyalah orang cepat menyerah. Jika saja Thomas Alfa Edison berhenti pada percobaan yang ke 900 mungkin namanya tidak akan melegenda hingga saat ini.

Jangan repotkan pikiran Anda dengan kegagalan masa lalu apalagi sampai membuat Anda trauma. Ubah rasa tramatik Anda, ubah kegagalan Anda menjadi energi positif untuk memperbaiki diri. Ubah energi kekalahan menjadi kekuatan baru dimana Anda akan melakukan upaya yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.

Jangan pernah menyesali diri ataupun iri hati karena Anda tidak terlahir dalam keluarga kaya, tidak dapat harta warisan berlimpah, tidak dapat suami/istri kaya, tidak dikaruniai bakat, keberuntungan dll. Untuk sukses Anda hanya perlu memiliki tujuan yang jelas, persistensi dan determinasi yang keras untuk mencapai tujuan tersebut. Hidup ini keras dan Anda juga harus keras agar hidup ini melunak kepada Anda.

Mengejar Sukses

“Sukses Adalah Sebuah Perjalanan”

Hal apa yang paling diinginkan semua umat manusia? Jawabannya: sukses. Sukses telah menjadi impian bahkan kebutuhan mutlak setiap manusia. Berbagai jenis pendidikan diambil, beragam jenis pekerjaan ditekuni demi mencapai kesuksesan.
Sayangnya, meski semua manusia ingin sukses, tidak semuanya memahami apa itu kesuksesan. Bahkan dalam beberapa pengamatan sering ditenemukan beragam definisi tentang apa itu kesuksesan. Tidak sedikit yang masih menganggap kesuksesan identik dengan punya harta banyak. Bisa jadi mereka mungkin lupa atau tidak sadar mengenai begitu banyak orang kaya (secara materi) yang hidup daam stres, depresi hingga mati dengan cara bunuh diri. Ironis!
Ada juga yang menganggap sukses identik dengan meraih sebuah prestasi atau cita-cita. Terhadap definisi ini, muncul beberapasering pertanyaaan, “Bagaimana dengan Michael Jordan yang sudah meraih semua prestasi puncak dalam olahraga basket ?. Atau produser sekaligus sutradara terkenal semacam Steven Spielberg yang sudah meraih penghargaan tertinggi sebagai seorang sineas ?. Mengapa Jordan masih bermain basket dan Spielberg masih juga memproduksi film lainnya ?.”
Seiring perjalanan hidup, mungkin kita menyadari bahwa sukses sangatlah berbeda dengan pengakuan sukses. Seperti yang ditulis dalam buku berjudul REACH YOUR MAXIMUM POTENTIAL dikat6akan bahwa sukses adalah sebuah perjalanan (success is a journey). Sukses bukanlah sebuah tujuan akhir (success is not a destination).
Perjalanan sukses itu akan sangat berarti jika kita senantiasa melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan. Dengan kata lain, sukses adalah perjalanan untuk menemukan sekaligus mengembangkan talenta yang sudah Tuhan percayakan pada setiap kita dan menjadikannya berkat bagi hidup sesama. Mentor saya, Dr. John C. Maxwell pernah mengatakan kalau sukses terdiri dari tiga hal penting, yaitu mengetahui tujuan hidup Anda (knowing your purpose in life), bertumbuh menggapai potensi maksimal Anda (growing to your maximum potential), dan menaburkan benih yang membawa keuntungan bagi orang lain (sowing seeds that benefit others).
Bertolak dari definisi sukses adalah sebuah perjalanan maka seorang mahasiswa tidak boleh berkata dia akan sukses jika ia diwisuda. Mengapa?. Jika ia berkata demikian, maka pada saat ia diwisuda kemungkinan besar, ia akan medefinisikan ulang kesuksesannya dengan berkata, “Saya akan sukses jika saya sudah dapat pekerjaan”. Hal tersebut dapat terus berlanjut. Misalnya setelah mendapatkan pekerjaan ia akan berkata kalau ia akan sukses jika ia sudah menjadi manager di perusahaan tersebut. Ketika jadi manager, ia akan berkata, ia akan sukses jika ia menjadi direktur. Tatkala menjadi direktur, ia berkata, ia akan sukses jika ia berhasil membawa perusahaannya menjadi nomor satu, dalam hal penjualan, dan seterusnya. Cara pandang seperti ini bisa jadi akan membuatnya stres karena ia merasa belum meraih apa-apa.
Jika seseorang telah melakukan yang terbaik sepanjang perjalanan hidupnya ia sebenarnya sudah sukses. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, jika ia senantiasa melakukan yang terbaik, ia sebetulnya sudah sukses hanya mungkin ia belum mendapatkan pengakuan atas kesuksesannya. Persis sebuah pepatah bijak mengatakan, “You can become the star of the hour if you make the minutes count.” Ya, Anda dapat menjadi bintang pada jam ini jika Anda menjadikan setiap menitnya berarti.
Lalu bagaimana dengan wisuda? Itu adalah pengakuan atas kesuksesan seorang mahasiswa yang telah menjalani masa studinya dengan baik. Satu contoh lainnya. Ketika saya menulis buku, saya tentu punya target kira-kira berapa halaman tebal buku tersebut. Saya kemudian mengatur jadwal untuk studi literatur, melakukan sejumlah wawancara dengan narasumber, membuat kerangka buku, mempresentasikan kerangka tersebut kepada penerbit, lalu mulai menulis dan seterusnya.
Jika proses itu saya lakukan dengan sepenuh hati dan saya memberikan upaya terbaik saya, maka sesungguhnya saya sudah sukses. Halaman demi halaman yang saya lalui dengan proses kerja keras dan juga kerja cerdas demi memberikan yang terbaik kepada para pembaca, itu juga sebuah kesuksesan.
Lalu bagaimana dengan pengakuan sukses atas buku tersebut? Salah satunya adalah ketika buku tersebut memberikan manfaat bagi hidup orang lain sehingga berbagai pujian datang kepada saya. Salah satu bentuk pujian bisa jadi adalah ketika buku itu cetak ulang dalam waktu singkat atau masuk dalam kategori buku laris (best seller) .
Sayangnya, orang sering mencampuradukkan antara sukses dan pengakuan sukses. Tidak mengherankan jika dalam pertemuan alumni beberapa tahun setelah wisuda, orang mulai menilai kesuksesan berdasarkan apa yang telah diraih teman sekampusnya dulu. Misalnya, kalau ia sudah bisa membeli rumah di kompleks perumahan elit dan memiliki mobil mewah maka oleh teman-temannya ia akan dikatakan sukses. Padahal, itu adalah pengakuan sukses. Dan, pengakuan itu tidak akan banyak gunanya jika cara ia memperolehnya tidak baik, misalnya melalui jalan curang atau korupsi. Lalu, “Bagaimana menurut Anda ?.”.

Awal Dari Sukses Adalah Berani Mencoba

“Cobalah Untuk Sukses karena anda tidak akan pernah tau jika anda tidak mencobanya"

Anda pernah makan KFC? Meskipun makanan ini berasal dari negeri Paman Sam, tetapi sudah terkenal di dunia. Begitu juga dengan di lndonesia, hampir disetiap kota besar selalu ada KFC. Anda tidak akan kesulitan jika ingin makan daging ayam yang bermerk KFC ini.

Ini bukan promosi, ini hanyalah paparan keberhasilan KFC bisa merambah dunia, bisa menghasilkan jutaan dolar pertahun. Jika kita menengok bagaimana perjuangan pendirinya, Kolonel Sanders, seorang pensiunan tanpa modal, tanpa perusahaan, yang dia punya hanyalah resep ayam goreng. Perjuangan kolonel Sanders tidaklah mudah, dengan bermodalkan sebuah mobil tua, dia berkeliling mencari toko yang mau menggunakan resepnya dengan imbalan sebagian keuntungan. Puluhan rumah makan dia ketuk, maka dia mendapatkan puluhan kata "tidak". Ratusan rumah makan dia kunjungi lagi, namun ratusan jawaban "tidak" kembali terdengar

Apakah ia berhenti? Saat dia yang berkata tidak. Dia tidak berhenti, dia terus mencari rumah makan yang mau menggunakan resepnya, sampai 1 009 rumah makan dia datangi dengan selalu menjawab perkataan "tidak". Berarti dia mendapatkan penolakan sampai 1 009 kali. Setelah itulah dia mendapatkan jawaban "ya".

Mari kita renungkan diri kita, sudahkan kita melakukan usaha seperti yang dilakukan kolonel Sanders dalam membangun bisnis kita? Sudahkan kita berusaha menawarkan ide kita kepada puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang? Sudahkah kita mencoba dan mencoba lagi ketiga gagal?

Sering ditemukan banyak orang yang mengatakan bahwa bisnis itu susah, sementara apa yang dilakukan mereka belumlah optimal. Seringkali kita mengurungkan ide kita karena baru mendapatkan kritik dari segelintir orang. Sering kita tidak mau berbisnis hanya karena orang lain sudah melakukannya.

Anda Pasti Bisa Melakukannya Jika Anda Berfikir Bisa

“Sukses Adalah Hak Anda, Berusaha Adalah Jalan Terbaik Untuk Mendapatkannya”

Seekor gajah yang diikat kakinya sejak kecil dengan seutas rantai sepanjang 4 meter, ketika dia dewasa dia tidak akan melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter walaupun rantainya sudah diganti dengan seutas benang. ltu bukan cerita, itu kisah nyata. Kita sebagai manusia yang berakal budi ternyata juga mengalami trauma yang sama. Teman saya sejak kecil tidak berani mengendarai sepeda, ketika kami remaja dan suka keliling kota dengan sepeda motor, dia selalu dibonceng teman lainnya, setelah kami dewasa beberapa teman mulai memakai mobil untuk aktivitasnya, tapi teman saya itu tetap tidak berani mengendarai apapun.

Anda juga pasti punya teman yg tidak pernah mau mencoba mengendarai sepeda/sepeda motor, apalagi mobil, selalu takut & merasa bahwa mengendarai motor atau mobil adalah sesuatu yg sangat sulit. lstri teman saya bisa mengendarai mobil, setiap hari dia menggunakan mobil untuk antar jemputnya ke dan dari sekolah, tapi dia hanya berani menggunakannya di dalam kompleks ( Kelapa Gading Jakarta ), selama lebih dari 5 tahun tidak pernah sekalipun dia berani mengendarai mobil keluar dari Kelapa Gading. Suatu hari anaknya sakit dan masuk rumah sakit di Sunter diluar Kelapa Gading, dan suaminya sedang tugas di luar kota. Terpaksa dia mengendari mobilnya pergi ke rumah sakit tersebut, dan sejak saat itu dia berani mengendarai mobilnya kemana saja, termasuk pulang pergi ke bandung.

Ada staff di bagian keuangan yang sudah bekerja 5 tahun, tidak pernah bisa meraih promosi jabatan karena disana adalah jabatan fungsional yang buntu dengan jenjang karir, ketika saya tawarkan jabatan di bagian marketing, dia tidak berani mengambilnya karena merasa tidak mampu menjadi orang marketing. . Ada seorang salesman yang sudah bekerja 1 0 tahun, prestasinya bagus, disegani teman temannya, bahkan jadi tempat bertanya atasannya. Ketika ditawari jabatan supervisor dia menolak karena dia takut dengan pekerjaan administrasi dan takut kalau nanti suatu hari naik lagi jadi distrik manager yang sarat dengan tugas tugas di atas meja, dia merasa tidak bisa mengerjakan pekerjaan adminitrasi.

Dear rekan - rekan sekalian, coba anda lihat diri anda sendiri, adakah seutas benang yang memhambat diri anda saat ini? Putuskan benang itu, bergeraklah maju lebih dari lingkaran yang selama ini mengurung anda. Anda pasti bisa kalau anda berpikir anda bisa, anda akan gagal kalau anda selalu berpikir anda akan gagal. Peluang demi peluang muncul setiap hari, dan karena selama ini anda menutup mata anda, telinga anda, pikiran anda, diri anda, hidup anda, maka peluang itu menjadi bukan peluang, lewat begitu saja. Mulailah melangkah sedikit demi sedikit kalau anda masih gamang, lalu berlari cepat setelah anda lebih yakin lagi. Jangan sia siakan setiap peluang untuk maju, untuk berhasil, demi diri anda sendiri